Lubuk Sikaping, Sumatera Barat (ANTARA News) - Areal hutan seluas 130 hektare di Kecamatan Mapattunggul Selatan dan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terbakar dan upaya pemadaman sampai sekarang masih berlangsung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman M. Sayuti Pohan di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan kebakaran mulai terjadi Minggu (21/8) sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga kini petugas masih berupaya memadamkan api.

Ia mengatakan 100 hektare hutan yang terbakar masuk wilayah Jorong Bangkok, Kecamatan Mapattunggul Selatan, dan 30 hektare lainnya di Koto Panjang, Kecamatan Rao Selatan.

"Ini baru perkiraaan awal berdasarkan peninjauan langsung di lapangan. Namun kita akan lakukan pendataan ulang untuk angka pastinya. Saat ini kita fokus untuk padamkan api dulu," katanya.

Cuaca yang panas ditambah angin kencang  membuat api sulit dikendalikan dan kebakaran semakin meluas.

Aparat BPBD bersama anggota Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, aparat kecamatan dan Komando Distrik Militer 0305 Pasaman berupaya memadamkan api dalam dua hari ini.

"Kita telah berupaya memadamkan api sejak kemarin hingga dini hari. Namun baru satu titik api yang bisa dipadamkan yakni di Jorong Bangkok," ujarnya.

Tim kembali turun pagi ini untuk memadamkan api yang membakar area hutan di Koto Panjang.

"Yang di Koto Panjang memang agak sulit dipadamkan karena lokasi daerah yang terbakar tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua. Tapi tim akan terus melakukan upaya pemadaman dengan cara manual," katanya.

"Mudah-mudahan di lokasi kebakaran terdapat sumber air yang dapat digunakan untuk memadamkan api," tambah dia.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016