Bandung (ANTARA News) - Ketua Umum PB PON XIX/2016 yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan 22 venue yang ada di Kota Bandung siap digunakan untuk 22 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada gelaran olahraga tingkat nasional empat tahunan tersebut.

"Kalau dipersentasikan seluruh venue (pembangunan) di Bandung sudah siap. Semuanya sudah tidak masalah sudah siap secara fungsional sudah bisa digunakan untuk PON nanti," kata Ahmad Heryawan, saat meninjau venue Sport Center Arcamanik, Kota Bandung, Senin.

Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan hingga saat ini masih hanya venue tenis di Lapangan Pelti Bandung yang saat ini masih dikebut pengerjaannya. "Tapi kan untuk venue tenis itu ada dua lokasi, di kawasan Siliwangi sama yang di Lapangan Tenis Pelti Jalan Maluku," kata dia.

Ia menuturkan kususnya untuk venue di Sport Center Arcamanik sudah siap digunakan cabang olahraga senam, base ball serta voli pasir/voli pantai.

"Jadi untuk cabor senam sudah selesai, para atlet tinggal meneruskan perjuangan mereka pada pertandingan nanti. Termasuk dengan cabor voli pantai tidak ada masalah," kata dia.

Namun, ia mengakui bahwa masih ada sejumlah kekurangan Sport Center Arcamanik yakni sarana pendukung seperti taman sehingga menjadikan lokasi tersebut gersang.

"Saya meminta kepada pengelola tempat disana untuk membuat taman yang bagus agar pada saat kontingen atlet dari luar daerah datang bisa merasakan kenyamanan di lokasi pertandingan. Tinggal memperbaiki tamannya, untuk dibersihkan yah," kata dia.

Ia mengatakan pengecekan yang dilakukan oleh dirinya ke sejumlah venue ialah untuk memastikan seluruh venue sudah terselesaikan pada bulan ini. "Sehingga jangan sampai pertandingan dimulai nanti masih ada pengerjaan yang sedang berlangsung," katanya.

Akan tetapi, dirinya tidak menampik jika penyelesaian venue PON meleset dari jadwal yang telah ditargetkan. "Dan tidak sesuai jadwal memang, karena kan inginnya bulan Juni kemarin. Cuma rada telat tapi yang jelas itu tidak akan mengganggu pertandingan nanti," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016