"Alhamdulillah, helikopter jenis Bolkow BO-105 sudah mendarat sore tadi. Nantinya helikopter itu akan kita maksimalkan untuk patroli dan pengeboman air," tegas Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru.
Sanger mengatakan, helikopter BO-105 pada dasarnya dapat digunakan untuk pengeboman air. Namun, kapasitasnya tergolong kecil karena hanya mampu 500 liter air. Untuk itu, ke depan helikopter akan lebih digunakan untuk patroli udara dalam memetakan titik kebakaran hutan-lahan.
Saat ini BNPB telah mengirimkan tiga helikopter dan dua pesawat bom air, yaitu Mil Mi-8 dan Mil Mi-17, yang mampu menggotong air hingga lima ton sekali terbang.
"Seluruh helikopter dan pesawat terbang itu kini ditempatkan di Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru," kata dia.
Dalam dua pekan terakhir, sejumlah wilayah seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Rokan Hulu, terbakar dengan luas kebakaran mencapai ratusan Hektare.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016