Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Sejumlah penyidik KPK menggeledah kantor, rumah tinggal, dan rumah dinas Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, juga Kantor ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara., Selasa. 

Informasi didapat, puluhan penyidik KPK menggeledah terkait dugaan korupsi izin penerbitan usaha pertambangan di daerah ini.

Akan tetapi, belum satupun nara sumber yang berani memberi keterangan kepada sejumlah awak media yang menunggu di sejumlah tempat penggeledahan itu, yang dimulai sekitar pukul 11.30 WITA hingga berakhir pada pukul 17:30 WITA.

Dari ruang gubernur dan ruang biro hukum di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, penyidik KPK dengan berpakian rompi yang bertuliskan KPK itu, saat keluar dari ruang membawa dua koper besar berwarna merah dan hitam dengan penjagaan ketat aparat kepolisian setempat.

Penggeledahan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas. Dia pun tidak memberi keterangan satu kata pun kepada wartawan.

Saat para wartawan mendekati mantan bupati Konawe dua periode itu, Abunawas langsung cepat naik ke lantai dua Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara --ruang kerjanya-- dikawal dengan aparat Satuan Polisi PP.

Pewarta: Aziz Senong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016