Jakarta (ANTARA News) - Samsung telah mengkonfirmasi akan menghadirkan Galaxy Note 7 varian RAM 6GB dengan ROM 128GB di China, namun sayang varian ini tidak akan dihadirkan di Indonesia.

"Varian untuk apa yang masuk ke negara atau pasar lain memang beda spesifikasinya, di Indonesia yang pasti Samsung sudah memastikan dengan RAM 4GB sudah cukup," kata IT Mobile & Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, usai peluncuran Samsung Galaxy Note 7, di Jakarta, Selasa (23/8).

Denny menungkapkan RAM 4GB sendiri tidak akan terpakai semua untuk main game atau memutar video playback yang sudah berkualitas HDR, dan bahkan pada saat playback video yang bukan HD di mana logaritma di dalam Note 7 dapat meningkatkan sehingga terlihat HDR di mata.

"HDR sudah cukup kuat dengan RAM 4GB, enggak masalah," kata Denny.

Bukan mengistimewakan pasar China, IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Vebby Kaunang mengatakan ada kebutuhan secara strategi dari pasar China yang berbeda dari Indonesia.

"Jadi sesuai kebutuhan masing-masing negara saja," ujar dia.

Tidak hanya dari segi memori, Samsung juga memilih menghadirkan juga Galaxy Note 7 dengan chipset Exynos, bukan Snapdragon 820, di pasar Indonesia.

"Sebetulnya ini tidak menjadi masalah karena desainnya sama-sama quad core jadi sama secara struktur dan arsitekturnya, jadi secara performa tidak ada bedanya, menunjang fungsi lainnya," ujar Denny.

Samsung Electronics Indonesia juga mengungkapkan bahwa prapemesanan Galaxy Note yang digelar selama dua minggu, 5 Agustus hingga 21 Agustus 2016, telah habis dipesan dalam tiga hari.

"Kuotanya banyak, permintaannya luar biasa cepat, kami juga surprise sebetulnya, tiga hari habis karena rencana awalnya untuk dua minggu, dan mungkin kabar menggembirakannya bagi kami ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia, " kata Vebbyna.

Terkait dengan ludesnya prapemesanan, banyak spekulasi yang beredar hal itu akan menghambat pengirman. Menanggapi hal ini Vebbyna mengatakan, "Kami selalu berkomunikasi baik antar negara dan antar fungsi, setiap hari update tidak berhenti."

"Semua berusaha untuk men-deliver apa yang kami janjikan ke konsumen, jadi saat ini kami masih terus berusaha untuk dapat mengirimkan produk sesuai dengan janji kami," sambung dia.

Sama seperti perangkat flagship Samsung lainnya, untuk memenuhi peraturan pemerintah terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), perakitan Galaxy Note 7 berada di Cikarang.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016