Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/8) mengonfirmasi bahwa Turki telah menyampaikan permintaan "resmi" untuk ekstradisi ulama Fethullah Gulen, yang dituduh Ankara mendalangi upaya kudeta bulan lalu, namun menekankan permintaan itu tak terkait upaya pemberontakan yang gagal.

"Kami bisa mengonfirmasi sekarang bahwa Turki telah meminta ekstradisi Gulen. Namun saya tidak akan menggolongkan permintaan itu terkait dengan upaya kudeta," kata deputi juru bicara Kementerian Luar Negeri Mark Toner kepada para reporter.

"Kami sudah menerima permintaan resmi ekstradisi, tapi bukan yang berhubungan dengan upaya kudeta tersebut," kata Toner, yang tidak menjelaskan detail dokumen yang diajukan Ankara.

Gulen, yang mengasingkan diri di AS sejak 1999, membantah keras dirinya terlibat dalam upaya kudeta.

Dalam beberapa pekan Turki menyatakan mereka telah meminta ekstradisi Gulen untuk menghadapi persidangan di negara asalnya, demikian menurut warta kantor berita AFP. (mu)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016