"...nanti untuk jasa akan kami minta targetnya dari BNP2TKI ..."
Jakarta (ANTARANews) - Pameran internasional produk ekspor, Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 12-16 Oktober 2016 ditargetkan mampu meraih transaksi hingga 800 juta dolar Amerika Serikat, diluar transaksi jasa.

"Kali ini untuk transaksi barang ditargetkan sekitar 800 juta dolar AS, nanti untuk jasa akan kami minta targetnya dari BNP2TKI dan investasi dari BKPM," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Arlinda mengatakan, pada tahun 2015, total transaksi dari barang dan jasa pada TEI mencapai 909 juta dolar AS. Tahun ini dipatok 800 juta dolar AS untuk barang saja dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan memberikan target transaksi yang akan dicapai.

Sementara untuk bidang investasi, Arlinda menjelaskan, akan ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Tahun ini, TEI akan mengusung tema "Indonesia: Source of Natural and Creative Products" yang akan menampilkan berbagai potensi kreativitas produk Indonesia yang memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi untuk berkompetisi di pasar global.

Pada pameran yang digelar di area seluas 50 ribu meter persegi di Jakarta tersebut akan terbagi dalam enam zonasi yakni, produk manufaktur, furnitur dan dekorasi rumah, makanan minuman, produk ikan dan agrikultur, industri kreatif dan investasi.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2016