Jakarta (ANTARA News) - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nasaruddin Umar MA mengajak segenap warga negara untuk kembali memahami dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi yang mempersatukan bangsa Indonesia.

"Pancasila adalah karya nasionalis-nasionalis Indonesia yang sadar bahwa Indonesia beraneka budaya dan menuntut orang untuk bertoleransi," katanya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penguatan Pancasila menjadi penting untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme.

Ia yakin bila masyarakat Indonesia mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang di dalamnya terdapat prinsip toleransi, persatuan, kebhinnekaan, dan berkepribadian timur maka otomatis paham-paham kekerasan akan sulit mengganggu bangsa Indonesia.

"Aksi terorisme itu berawal dari penggerusan ideologi bangsa. Dengan memperkuat ideologi Pancasila, kita pasti bisa membendung bahkan mengusir terorisme dari Indonesia," kata dia.

Menurut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, sebagaimana Pancasila yang meski digali dari nilai-nilai sendiri namun tidak menutup pengaruh dari luar maka sekarang ini pun bangsa ini juga tidak menutup diri dari pengaruh luar.

Hanya, lanjut dia, sebagaimana yang dilakukan pendiri bangsa, nilai-nilai luar yang diterima hendaknya yang tidak bertentangan dengan kondisi objektif dan nilai-nilai lokal bangsa Indonesia.

"Kita harus juga memperhatikan posisi budaya Indonesia semisal kepercayaan dan agama-agama yang punya andil terhadap terbentuknya Indonesia," katanya.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016