Bandung (ANTARA News) - Tim sepak bola PON XIX/2016 Jawa Barat masuk grup berat di pool A bersama DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Bali pada ajang pesta olahraga empat tahunan itu.

"Hasil undian grup menempatkan tiga grup, dan Jabar sebagai tuan rumah bergabung di Grup A bersama DKI, Jateng dan Bali," kata Ketua Asprov PSSI Jawa Barat Dedi Sutendi di Bandung, Rabu.

Grup A akan digelar di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor. Sedangkan grup B terdiri dari Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan akan berlaga di Stadion Patriot Kota Bekasi.

Sedangkan juara bertahan Kalimantan Timur, Papua, Bangka Belitung dan Gorontalo tergabung di grup C yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.

Pelaksanaan undian grup dilakukan di Sekretariat Pengurus Daerah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat Jalan Lodaya Kota Bandung yang dihadiri oleh perwakilan official dari 12 kesebelasan yang akan berlaga di ajang PON.

"Jabar komitmen untuk menjadi tuan rumah yang baik dan akan berupaya menggelar pertandingan seaman mungkin. Undian berjalan netral, undian diambil dari bejana yang terbuka sehingga semuanya clear," katanya.

Pertandingan cabang sepak bola PON XIX/2016 Jawa Barat akan mulai digelar pada 14 September 2016 atau empat hari sebelum upacara pembukaan PON XIX/2016 Jabar pada 17 September 2016.

"Pertandingan akan digelar mulai 14 September, jadwalnya akan ditentukan melalui technical meeting. Setiap pertandingan digelar serentak," katanya.

Bila babak penyisihan grup digelar di Bogor dan Bekasi, maka untuk babak final maupun perebutan tempat ketiga dan keempat akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Stadion Si Jalak Harupat sendiri yang semula akan digunakan untuk babak penyisihan akhirnya diperuntukan bagi babak utama. Stadion itu saat ini terus diperbaiki dan dilengkapi, salah satunya dengan memasang papan skor digital.

Menurut Dedi, cabang olahraga sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga favorit dan menarik perhatian masyarakat sehingga dipastikan akan menjadi cabang olahraga dengan jumlah penonton terbanyak. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk pengamanan pertandingan secara maksimal.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016