Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy diharapkan mengeluarkan wacana bernilai perbaikan di bidang pendidikan.

Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan (KMSTP) Febri Hendri dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, meminta Mendikbud melakukan perbaikan dan terobosan di dunia pendidikan dan bukan membuat wacana yang menimbulkan perdebatan publik.

"Kami ingin Pak Menteri menyelesaikan masalah tanpa masalah," katanya.

Febri memahami sebetulnya wacana Mendikbud terkait "full day school" (sekolah sehari penuh) atau wacana lainnya baik. Namun penyampaiannya kurang pas sehingga menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.

"Jadi sebelum membuat wacana harusnya ditimbang dan teliti terlebih dahulu. Bahkan kalau perlu di riset agar tidak menimbulkan perdebatan," ujar aktivis ICW itu.

Masukan-masukan yang disampaikan KMSTP, kata Febri, belum akan disampaikan langsung kepada Mendikbud. Karena pihaknya hanya ingin mengingatkan sebagai masyarakat sipil. "Tapi kalau memang Mendikbud mengundang ya, kami dengan senang hati akan datang dan memberikan masukan," katanya.

Lebih jauh soal full day school, dia meminta Kemendikbud untuk menyiapkan dengan menambah jumlah guru yang berkualitas, dan juga anggaran yang cukup bila wacana tersebut betul-betul dijalankan. "Guru juga seharusnya mendapat tunjangan yang cukup," ujarnya.

Febri meminta Mendikbud melakukan riset terlebih dahulu karena Kemendikbud juga mempunyai Badan Penelitian dan pengembangan. 

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016