Jakarta (ANTARA News) - Taiwan minati investasi bidang pelatihan vokasi dengan membangun pusat pelatihan permesinan dan elektronika di Indonesia guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kita akan melakukan penjajakan untuk itu. Mereka akan melakukan investasi untuk vocational training," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.

Airlangga menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan perwakilan Taipei Economic and Trade Office di Gedung Kemenperin, Jakarta.

Menurut Airlangga, pelatihan tersebut dapat diikuti oleh SDM asal Indonesia, termasuk para karyawan yang bekerja di perusahaan milik Taiwan, yang beroperasi di Tanah Air.

Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan Taiwan akan membangun pusat pelatihan tersebut di Kawasan Industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

"Mereka minta pemerintah memberikan dukungan, seperti nanti tolong yah orang lulusannya bisa dapat sertifikat yang setara, nanti kalau dia perlu guru dari Taiwan, tolong bantu urusan tenaga kerja asingnya," ujar Putu.

Menurut Putu, Taiwan meminta agar sertifikat yang dikeluarkan dari pusat pelatihan tersebut dapat diakui oleh pemerintah.

Rencananya, pusat pelatihan tersebut akan mulai beroperasi pada 2017.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016