Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengingatkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta dibangun untuk menjadi solusi dari permasalahan yang selama ini ada di salah satu gerbang masuk utama Indonesia itu.

"Terminal 3 harus menjadi jawaban, sebab overload yang di terjadi di Terminal 1 dan 2 menimbulkan berbagai persoalan, seperti kemacetan, delay," kata Neng Eem dalam rilis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pembukaan Terminal 3 Bandara Sokarno-Hatta memang dapat dikatakan agak dipaksakan, tetapi dapat dinilai wajar mengingat kebutuhan yang sudah mendesak di bandara.

Untuk itu, ia mengutarakan harapannya agar Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara bisa berbenah dan dapat mengambil pelajaran dari sejumlah kejadian nahas yang terjadi di sana baru-baru ini.

"Seharusnya uji coba itu dilakukan tidak hanya ketika cuaca bagus, tetapi juga saat hujan deras, hingga dapat mengantisipasi ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Sebagaimana diwartakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, masih membutuhkan penyempurnaan.

"Selama enam bulan ke depan ini butuh penyempurnaan. Di mana-mana bandara juga begitu," katanya saat meninjau terminal baru bandara tersebut, Senin (15/8).

Menurut dia, bandara tersebut baru dioperasikan sekitar 40 persen sehingga beberapa fasilitas masih perlu diperbaiki.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap sejumlah kejadian seperti padam listrik dan genangan air di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta tidak terulang lagi.

Luhut yang ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (15/8), mengaku kekurangan-kekurangan yang terjadi di terminal yang baru resmi beroperasi 9 Agustus lalu itu wajar.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menuturkan pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada kontraktor dan pengelola bandara atas perbaikan-perbaikan sejumlah fasilitas.

PT Angkasa Pura II akan menyiapkan pompa untuk mengantisipasi banjir yang terjadi pada area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta karena hujan deras seperti pada Minggu (14/8).

"Untuk antisipasi hujan besar, kontraktor sudah siapkan pompa air supaya menghindari air sampai pekerjaan sodetan selesai," kata Direktur Utama AP II Djoko Murdjatmodjo usai mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam peninjauan Terminal 3 Soekarno-Hatta di Tangerang, Senin (15/8).

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016