Makassar (ANTARA News) - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan apresiasi produktivitas bongkar muat PT Pelindo IV Makassar yang meningkat dari 30 kontainer menjadi 350 kontainer per jam.

"Dari pengalaman itu sendiri, PT Pelindo IV Makasar sekarang, dulu bongkar muatnya 70 kontainer menjadi 350 kontainer per jam," kata Luhut disela-sela kunjungan kerjanya di PT Pelindo IV dan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, kemampuan PT Pelindo IV melakukan efisiensi dalam proses bongkar muat, telah memicu peningkatan produktivitas perusahaan milik negara ini.

Menurut Luhut, dengan produktivitas seperti itu, PT Pelindo IV dapat menjadi hub arus bongkar muat di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Berkaitan dengan peran PT Pelindo IV yang juga sudah mampu melakukan "direct call" (pengiriman langsung) dari KTI ke luar negeri, tanpa melalui Pelabuhan di Surabaya atau Jakarta lagi, maka pihaknya siap mengordinasikan gubernur terkait di KTI.

"Kami akan melakukan rapat koordinasi lagi dengan menghadirkan gubernur Sulsel, Sulut, Kalimantan dan Papua untuk mensinkronkan yang belum terlaksana di lapangan. Jika itu sudah dapat diatasi, maka ekonomi kita lebih maju lagi," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT Pelindo Cabang Makassar Yosef Benny Rohy pada keterangan terpisah mengatakan, adanya efisiensi yang dilakukan di lingkungan kerjanya, maka perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya 40 hingga 50 persen.

Dalam kunjungan kerja Luhut di Makassar, selain menghadiri Rakor di PT Pelindo IV dan mengunjungi PT IKI, juga meninjau proyek Makassar New Port yang menjadi bidang kerja PT Pelindo IV guna mendukung proyek nasional yakni pembangunan Tol Laut di KTI. Proyek ini diharapkan rampung pada 2018 dan sudah dapat dioperasikan.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016