Nairobi (ANTARA News) - Menteri Olahraga Kenya Hassan Wario, yang mendapat kritik tajam menyusul serangkaian skandal dan insiden memalukan di Olimpiade Rio, pada Kamis (25/8) mengumumkan pembubaran komite Olimpiade Kenya.

"Dengan ini saya menyatakan pembubaran Komite Olimpiade Nasional Kenya (National Olympic Committee of Kenya/NOCK) mulai berlaku," kata Wario di sebuah konferensi pers di Nairobi.

Wario, yang pada Rabu ditanyai oleh detektif dalam penyelidikan dugaan korupsi dan kesalahan manajemen yang berhubungan dengan performa Kenya di Olimpiade, mengatakan manajemen fasilitas milik negara Sports Kenya akan mengambil alih tanggung jawab dan mengatur pemilihan baru anggota komite Olimpiade.

Wario menyalahkan NOCK atas "masalah," "kecelakaan," dan "kesalahan penanganan akreditas" yang menodai reputasi Kenya di Olimpiade.

"Tuduhan-tuduhan terhadap Komite Olimpiade Nasional tersebut menimbulkan ancaman yang akan merusak stabilitas dan reputasi Olimpiade di negara ini," ujar Wario.

Namun, tidak lama setelah dia menyatakan pembubaran itu, sekretaris jenderal NOCK Paul Francis, yang duduk di sebelahnya, mengatakan Wario tidak memiliki wewenang untuk melakukannya.

"Menteri kabinet tidak memiliki kuasa untuk membubarkan NOCK karena ini bukan badan milik pemerintah. Kami tidak akan mengosongkan kantor dan dalam pandangan saya kami masih berdiri," kata Paul.

Dia menambahkan bahwa kekacauan Olimpiade adalah tanggung jawab pemerintah, demikian laporan AFP.  (mu)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016