Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka turun tipis sebesar 0,04 poin di tengah sentimen yang bervariasi.

IHSG melemah 0,04 poin atau 0,00 persen menjadi 5.454,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,01 poin menjadi 941,29.

"IHSG BEI melemah terganjal oleh sentimen dari bursa saham di kawasan Asia yang cenderung negatif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, sentimen dari dalam negeri mengenai Paket Kebijakan Ekonomi XIII tentang Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta perkiraan inflasi cenderung tertutupi oleh sentimen eksternal.

"Diharapkan sentimen dari dalam negeri dapat menjaga fluktuasi indeks BEI bergerak tidak tertekan lebih dalam dan kembali bergerak menguat," katanya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza priyambada menambahkan, bursa saham Amerika Serikat yang negatif dan berdampak ke Asia memberikan gambaran sikap pelaku pasar yang cenderung menunggu kepastian kebijakan The Fed.

Ia mengatakan, sentimen dari dalam negeri dan eksternal yang berlawanan membuat para pelaku pasar mengambil posisi wait and see dan diproyeksikan indeks BEI dapat bergerak di dua area.

"Indeks BEI diprediksi akan bergerak melemah di kisaran 5.413-5.496 poin. Pelaku pasar terus mencermati sentimen yang memengaruhi laju IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 162,48 poin (0,71 persen) ke level 22.977,43, indeks Nikkei turun 112,77 poin (0,68 persen) ke level 16.443,44, dan Straits Times melemah 3,36 poin (0,08 persen) posisi 2.874,32.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016