Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat, meresmikan Pasar Pesanggrahan yang berlokasi di Jalan Garuda, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat.

Meskipun demikian, Ahok menilai pasar tersebut tidak memiliki ciri khas untuk menarik minat pengunjung.

"Saya lihat, kondisi Pasar Pesanggrahan ini masih jauh dari harapan, terutama dari segi bisnis. Jadi, harus ditingkatkan lagi daya tariknya," katanya.

Menurut dia, Pasar Pesanggrahan seharusnya memiliki tema khas sehingga mampu menarik minat lebih banyak pengunjung.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menarik minat pengunjung, yaitu dengan membangun rumah susun (rusun) di atas pasar tersebut.

"Kalau di atas pasar itu juga dibangun rusun, pasti pengunjungnya jadi lebih banyak. Kalau warga mau belanja kan gampang, tinggal turun, langsung ada pasar. Jadi namanya pasar terpadu," ujar Ahok.

Pasar Pesanggrahan dibangun di atas lahan yang memiliki total luas keseluruhan sebesar 2.360 meter persegi melalui program sosial perusahaan (CSR) perusahaan swasta.

Terdapat sebanyak 158 tempat usaha di pasar tersebut yang terdiri dari 110 kios dan 48 los. Sampai dengan saat ini, tercatat masih tersisa tujuh unit yang masih belum ditempati.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016