Spa-Francorchamps (ANTARA News) - Fernando Alonso belum mengambil keputusan soal masa depannya bersama tim McLaren Honda hingga dia mencoba mobil balap 2017 guna melihat apakah masih ada hasrat untuk mengikuti Formula One (F1).

Alonso, yang meraih gelar pada 2005 dan 2006, mengatakan dia perlu menemukan kembali "rasa gembira" saat balapan mobil F1 jika memutuskan melanjutkan karirnya setelah 2017.

Dia mengeluhkan mobil-mobil F1 saat ini dirasakan “kurang cepat dan kurang menyenangkan untuk dikemudikan.”

"Saya rasa selama beberapa tahun terakhir, di era turbo ini, mobil-mobil tersebut terasa berbeda untuk dikemudikan. Bukan berarti saya mengatakan itu lebih baik atau lebih buruk. Semua orang boleh berpendapat,” ujar Alonso (35) dilansir dari AFP, Sabtu.

"Tapi saya beruntung bisa mengendarai mobil pada 2004-2005, bahkan pada 2009, mobil-mobil itu lebih ekstrem untuk F1. Ketika saya melihat mobil GP2 lebih lambat tiga detik dibandingkan FP1, saya merasa agak sedih," kata dia.

"Tahun depan masih jadi tanda tanya dan tahun depan, jika mobil-mobilnya masih menyenangkan dan menarik untuk dikendarai, saya mungkin akan bertahan lebih lama dan masih mengikuti balapan F1 dalam beberapa tahun ke depan," kata Alonso.

"Namun, jika mobilnya membuat saya merasa seperti beberapa tahun terakhir ini, saya akan berhenti," tutur Alonso.

Juara dua kali asal Spanyol mendapat penalti posisi start setelah menggunakan power unit baru pada Belgian Grand Prix.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016