Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan pakar hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, saling lempar senyum pada acara halalbihalal masyarakat Belitung di Kompleks Manggala Wanabakhti, Jakarta, Minggu.

Bahkan, keduanya sempat berfoto bersama. Tidak ada raut ketegangan, bahkan Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengeluarkan telepon seluler dari kantongnya dan meminta asistennya untuk mengabadikan foto dirinya dengan Ahok.

Usai pertemuan itu, Yusril mengatakan, meskipun berbeda politik, namun harus tetap bersaudara.

"Harus tetap sopan, jangan permalukan Masyarakat Belitung dengan ngomong kasar, ngomong kasar itu tidak diajarkan oleh masyarakat Belitung, baik yang beragama Islam begitu juga non muslim," kata Yusril.

Menurut Yusril, daerah asalnya itu menggunakan bahasa Melayu Riau yang halus baik tulisan maupun lisan.

Yusril berharap bagi masyarakat Belitung di Jakarta, supaya tetap menjunjung tinggi bahasa dan adat.

"Jadi saya klarifikasi kepada masyarakat Indonesia, tidak betul kalau dari kebiasaan di kampung, di Belitung bicaranya kotor dan kasar, tidak seperti itu," katanya.

Kedua tokoh tersebut yang merupakan bakal calon Pilkada DKI Jakarta 2017 kerap beradu pendapat, sehingga mewarnai berita-berita media massa.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016