Perwakilan dari Revision Live penyelenggara Magnitude Bandung Sonicfair, Stephanus Adji mengatakan, sengaja mendatangkan dua band dari luar negeri untuk tampil menginspirasi dalam acara tahunan musik cadas Sonicfair Bandung.
"Bagi kami dua band internasional itu dapat menginspirasi buat band-band di Indonesia," kata Adji.
Ia mengatakan, kehadiran dua band internasional ke Indonesia itu bertepatan dengan rangkaian tournya ke sejumlah negara di Asia.
Alasan agenda tournya ke Bandung, kata dia, karena Bandung merupakan barometer aliran musik cadas di Indonesia.
"Bandung ini menjadi barometer, lagi pula dua band itu belum pernah ke Bandung," katanya.
Ia menambahkan kehadiran dua band internasional di Magnitude Bandung Sonicfair 2016 memiliki misi untuk memotivasi semangat para band-band dalam negeri untuk terus berkarya.
"Band internasional, Suicide Silence dihadirkan untuk menggiatkan peran komunitas dalam membangun skena underground setempat," kata Adji.
Band lainnya yang memeriahkan Magnitude Bandung Sonicfair yakni Burgerkill, Seringai, Jasad, Rosemary, Revenge The Fate, kemudian Xtreme Tendencies Animosity Brutal, X-TAB asal Cimahi dan Bloody Underwear dari Garut.
"Magnitude Bandung Sonicfair tak hanya menyuguhkan penampilan para musisi underground lokal, namun juga memacu semangat baja para metalheads melalui meet and greet dengan musisi internasional," kata Adji.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016