Beijing (ANTARA News) - Partai Komunis China, Minggu, telah menunjuk seorang pejabat tinggi baru Tibet yang disebut sebagai salah satu jabatan yang sensitif secara politik di negara itu dikarenakan ada kerusuhan anti-China di wilayah kalangan Buddha Himalaya itu.

Kantor Berita Xinhua menyebutkan nama Wu Yingjie sebagai perwakilan partai yang baru di Tibet. Sejumlah pemimpin lainnya juga ditunjuk untuk dua provinsi kunci lainnya, kegiatan itu merupakan bagian dari perombakan luas sebelum pertemuan partai pada tahun berikutnya.

Wu telah bekerja hampir semasa karirnya di Tibet, menurut catatan resminya, dia pernah menjabat sebagai wakil gubernur dan kepala propaganda, di antara sejumlah peran lainnya.

Wu, seperti pendahulunya, Chen Quangguo, merupakan seseorang dari kalangan mayoritas Han China. Xinhua melaporkan bahwa Chen akan menduduki posisi lainnya, tanpa memberikan rincian lebih.

Pasukan Komunis bergerak dan menduduki Tibet pada 1950 lalu dalam apa yang Beijing sebut sebagai pembebasan damai". Pemimpin kerohanian Tibet, Dalai Lama, melarikan diri ke India pada 1959 menyusul gagalnya pemberontakan terhadap China.

Dalai Lama lalu membentuk pemerintahan Tibet dalam pengasingan dari India hingga kini, sesuatu yang ditentang Beijing. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016