Perlu beberapa jam untuk mengeluarkan penumpang tidak diinginkan itu dari pesawat yang akan menuju ibu kota Prancis pada Sabtu dini hari itu.
Saat penumpang tidak diinginkan itu berhasil disingkirkan, kru kabin sudah mencapai waktu maksimal yang diizinkan untuk bekerja guna menghindari kelelahan, kata juru bicara Air France Christophe Paumier kepada AFP.
Akibatnya penerbangan tersebut tertunda selama 48 jam.
Tikus dan hewan pengerat lainnya menjadi ancaman bermakna bagi pesawat karena mereka cenderung menggigit kabel-kabel penting.
"Air France menyesalkan ketidaknyamanan akibat penundaan bermakna ini dan menyatakan bahwa keselamatan penumpang dan awaknya adalah prioritas utama," kata maskapai penerbangan itu dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.(mu)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
