Bahwa pasangan Ahok-Djarot adalah pasangam yang saat ini masih layak untuk dipertahankan. Pembangunan di Jakarta harus dilanjutkan dan berkesinambungan
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mendapatkan dua buah roti dari relawan yang menamakan diri relawan Ahok-Djarot sebagai simbol keinginan memasangkan kedua pemimpin untuk Pilkada DKI nanti.

Dua buah roti buaya dalam budaya Betawi biasanya digunakan untuk melakukan upacara lamaran. Kedua roti dibawa oleh dua orang perempuan.

Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Dodi Matondang, mengatakan roti buaya yang diberikan sebagai lambang kesetiaan kepada pasangan Ahok-Djarot.

"Bahwa pasangan Ahok-Djarot adalah pasangam yang saat ini masih layak untuk dipertahankan. Pembangunan di Jakarta harus dilanjutkan dan berkesinambungan," kata Dodi.

Djarot menilai seremoni dari relawan itu sebagai bentuk lamaran kepada pasangan Ahok-Djarot untuk tetap berpasangan.

"Lamaran itu kita terima dengan baik dan akan kita sampaikan hal tersebut kepada partai," kata Djarot.

Ahok sendiri menyatakan menerima dengan baik aspirasi relawan.

"Saya menerima dengan baik mereka, tapi saya juga enggak kenal mereka," kata Ahok.


Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016