Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Ade Komaruddin memiliki harapan menjadikan kompleks MPR/DPR/DPD RI menjadi gedung parlemen yang merupakan ikon politik nasional sekaligus menjadi lokasi tujuan wisata edukasi politik.

"Dalam situasi negara mengalami kesulitan anggaran, DPR RI turut menghemat anggaran negara dengan mengurangi anggaran kunjungan kerja sebesar Rp134 miliar," kata Ade Komarudin dalam sambutannya pada rapat paripurna ulang tahun ke-71 DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Menurut Ade Komarudin, di usia ke-71 tahun DPR RI, para anggotanya dapat memahami kondisi negara yang sulit dengan mengurangi kegiatan kunjungan kerja.

Pada kesempatan tersebut, Ade juga menjelaskan soal harapannya menjadikan kompleks parlemen sebagai salah satu tujuan wisata dengan edukasi politik bagi masyarakat.

"Pada waktu tertentu kompleks parlemen dibuka untuk masyarakat, agar masyarakat dapat turut merasa memiliki dan sekaligus menjaga keindahannya," katanya.

Jika kompleks parlemen terbuka untuk masyarakat, menurut dia, maka dapat mempelajari bagaimana proses pembuatan aturan perundangan maupun sejarah parlemen.

Rapat paripurna peringatan 71 tahun DPR RI, dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto didampingi pimpinan lainnya.

Anggota DPR RI yang hadir pada saat dibuka sebanyak 288 anggota atau 51 persen.

Hadir juga mantan ketua DPR RI Akbar Tandjung dan Agung Laksono.

Menurut Agus Hermanto, rapat paripurna pada hari ini, agendanya laporan kinerja DPR RI pada masa persidangan tahun 2015-2016.

Memperingati ulang tahun ke-71, Sekretariat Jenderal DPR RI menyediakan makanan prasmanan di lobi ruangan paripurna.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016