Jakarta (ANTARA News) - Aktris senior Debbie Cynthia Dewi menyebutkan beberapa nama yang dijagokan sebagai kandidat pengganti Gatot Brajamusti sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) periode 2016-2021.

"Ada Marcella Zalianty, Sandy Nayoan, Tyo Pakusadewo, Ki Kusumo," kata Debbie dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Debbie adalah pengurus PARFI tiga dekade silam yang menjabat selama dua periode.

Ia dan teman-temannya seperti aktor Agus Wibowo, Kamel Martin, Ki Kusumo dan Darti Manulang berharap organisasi itu bisa kembali seperti dulu di mana anggotanya memang mereka yang berprofesi sebagai artis.

Ia juga prihatin karena ketua umum yang baru dinobatkan di kongres Mataram, Nusa Tenggara Barat, langsung terjerat skandal narkoba.

"Kami ingin pemimpin yang baik, yang bagus, yang tidak terlibat narkoba," imbuh dia.

Debbie mengemukakan para aktor senior memberi saran untuk membuat surat resmi yang bisa menganulir semua keputusan kongres di Mataram, NTB.

Polisi menangkap Gatot Brajamusti bersama Dewi Aminah terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di Hotel Golden Tulip, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8). Guru spiritual Reza Artamevia itu baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PARFI periode 2016 - 2021, untuk periode keduanya, dalam kongres di Mataram.

Dari Gatot, petugas menyita barang bukti berupa satu klip plastik yang diduga berisi shabu-shabu, satu alat hisap shabu-shabu (bong), satu pipet kaca, dua buah sedotan, satu korek gas untuk membakar bong, dua dompet berisi KTP dan uang, serta satu unit telepon seluler.

Polisi juga menyita satu klip plastik berisi shabu-shabu, satu bong, dua pipet kaca, empat sedotan, lima korek gas, satu dompet, satu strip obat dan dua kondom dari tangan Dewi Aminah.

Rumah Gatot di Jalan Niaga Hijau X Nomor 1 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan juga digeledah. Polisi menemukan 30 jarum suntik, sembilan bong, tujuh cangklong, 39 korek dan satu bungkus psikotropika jenis shabu seberat 10 gram.

Ada pula tiga kotak amunisi, 765 browningdan 32 auto, sepucuk senjata api Glock 26, sepucuk senjata api Walther, sebilah sangkur dan holder, delapan butir amunisi, 500 butir amunisi 9 mm, tiga kotak amunisi 9 mm dan satu kotak amunisi Fiochini 32 auto.

Polisi menemukan satu harimau Sumatera yang telah diawetkan menggunakan keras dan satu burung Elang Jawa.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016