Medan, 19 Agustus 1961 (Antara) - A. Sibarani, seorang karikaturis ibu kota, dalam tjeramahnja baru2 ini di hadapan para seniman di Gedung Nasional Dj. Bali Medan, telah menguraikan setjara pandjang lebar peranan dan pengaruh seorang karikaturis dalam pembangunan negara dewasa ini.

Dalam hubungan ini dikemukakanja bahwa untuk berhasil sebagai karikaturis jang turut serta dalam pembangunan negara, ia haruslah mempunjai pengertian jang mendalam atas sesuatu jang dilukiskannja itu, sehingga lukisan2 tsb. benar2 dapat membangkitkan minat bangsa jang sedang membangun ke arah tjita2  jang hendak ditjapai.

Tapi kata A. Sibarani selandjutnja, bila pengertian tadi tidak ada, maka terlukislah lukisan2 chajal jang tudjuan dan maksudnja djauh dari pada sempurna. Lukisan2 jang demikian tidak ada nilainja sama sekali selain untuk mentjari uang semata2.

Achirnja oleh A. Sibarani diharapkan hendaknja para karikaturis di daerah ini melukis sesuatu jang didjiwai sedemikian rupa, sehingga lukisan tsb. merupakan pendjelmaan djiwa jang masak.

Dalam kesempatan itu seorang redaktur madjalah "Zaman Baru" F.L. Paskotta telah pula memberikan tjeramahnja. Ia antara lain mengatakan bahwa tugas seorang pengarang tidak ada bedanja dengan seorang karikaturis, terutama dalam masa pembangunan dewasa ini.

Djanganlah mengutamakan gaja bahasa sadja tetapi pentingkanlah isi dari karangan itu, baru kemudian keindahan bahasanja.

Diharapkannja pula agar pengarang di daerah ini hendaknja mengarang lebih banjak mengenai perdjuangan rakjat dalam masa pembangunan.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016