Aden (ANTARA News) - Sedikitnya 60 orang tewas akibat bom bunuh diri menggunakan mobil di kamp pelatihan militer di kota terbesar kedua di Yaman, Aden, pada Senin, kata beberapa sumber medis.

Seorang petugas keamanan mengatakan kepada AFP bahwa penyerang mengemudikan kendaraannya ke arah kumpulan para anggota tentara baru di kamp tersebut.

Serangan itu menewaskan 60 orang dan melukai 29 lainnya, kata sumber medis dari tiga rumah sakit tempat para korban dirawat.

Para petugas keamanan telah memberikan informasi sebelumnya bahwa jumlah korban tewas sebanyak 11 orang.

Kota pelabuhan itu, basis sementara pemerintah Yaman yang didukung oleh negara-negara Teluk Arab, menjadi tempat dari serangkaian peristiwa pengeboman dan penembakan yang menargetkan para pejabat dan pasukan keamanan.

Serangan di Aden sering diklaim oleh pada ekstremis dari Al Qaeda atau ISIS, yang memanfaatkan kekacauan di Yaman untuk menguasai wilayah di selatan dan tenggara negara tersebut.

Namun, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab sesaat setelah serangan tersebut terjadi pada Senin.

Pemerintah Yaman telah melatih ratusan tentara di Aden selama dua bulan terakhir sebagai bagian dari operasi untuk merebut kembali provinsi tetangga di selatan dari para ekstremis.  (hs)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016