"Mereka membawa senapan Kalashnikov, beberapa granat tangan. Salah satu dari mereka meledakkan diri dan yang lainnya tewas oleh pasukan keamanan," kata kepala komando pusat operasi Efrat, Qais Khalaf seperti dilansir AFP.
Seorang anggota dewan setempat dan sumber di direktorat kesehatan provinsi tersebut mengonfirmasi adanya korban tewas dalam serangan yang terjadi pada Minggu malam itu, dan sedikitnya 26 orang juga terluka. (hs)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016