Pangkalpinang (ANTARA News) - Pedagang hewan kurban di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluh sepinya pembeli karena permintaan berkurang meskipun Idul Adha akan berlangsung kurang lebih dua minggu lagi.

"Menjelang lebaran Idul Adha 2016 permintaan hewan kurban seperti sapi dan kambing masih sedikit," ujar pedagang hewan kurban, Ahmad Dahlan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, biasanya dua pekan sebelum Idul Adha permintaan hewan kurban mulai meningkat dan sudah ada pesanan untuk dicarikan sapi atau kambing yang gemuk.

"Penjualan tahun ini diprediksikan sepi dibandingkan tahun sebelumnya. Biasanya sudah terjual 50-100 ekor sapi namun sekarang baru 17 ekor sapi," ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini harga sapi kurban tidak jauh berbeda dengan tahun 2015 yakni mulai Rp15 juta hingga Rp25 juta per ekor, tergantung bobot sapi.

"Padahal untuk harga masih seperti tahun sebelumnya namun penjualan tetap saja menurun. Mungkin ini dikarenakan faktor ekonomi masyarakat yang anjlok," katanya.

Ahmad berharap perekonomian kian meningkat sehingga permintaan hewan kurban di tahun-tahun berikutnya juga meningkat.

Menurutnya, hari raya Idul Adha merupakan moment yang tepat untuk meraup keuntungan karena permintaan selalu meningkat namun tahun ini tidak antusias seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Perekonomian sangat mempengaruhi permintaan pasar, tidak terkecuali dengan permintaan hewan kurban," jelasnya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016