Kudus (ANTARA News) - Sebanyak 881 pebulutangkis muda yang datang dari berbagai daerah di Indonesia mendatangi Kudus untuk memburu tiket beasiswa Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum.

Kudus menjadi kota kesembilan atau kota terakhir ajang penjaringan atlet bulu tangkis muda berbakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 untuk kelas umur U-13 dan U-15 pada sektor tunggal putra dan tunggal putri.

Dibanding kota-kota lainnya, Audisi Umum di Kudus menjaring peserta terbanyak. Sebelumnya, Audisi Umum telah digelar di Palembang, Bandung, Balikpapan, Purwokerto, Makassar, Solo, Surabaya, dan Cirebon.

Mereka tidak hanya datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, dan daerah di Pulau Jawa lainnya tetapi ada juga yang datang dari Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, bahkan Papua.

Hal tersebut tentu saja akan menambah sengit dan ketatnya persaingan di antara para peserta.

"Kota Kudus akan menjadi peluang terakhir bagi para pebulutangkis muda untuk menampilkan permainan terbaik mereka dan merebut tiket ke Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016," kata Program Direktur Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Senin.

Menurut Yoppy, upaya PB Djarum untuk mendapatkan bibit potensial terus ditingkatkan dan diperluas termasuk dengan melibatkan para legenda bulu tangkis sebagai Tim Pencari Bakat yang diketuai oleh legenda Christian Hadinata.

"Perkembangan kaderisasi semakin baik dan semakin merata di seluruh Indonesia. Kami juga senang sekali karena mendapat dukungan luar biasa dari para legenda. Semua berkumpul untuk menggairahkan bulu tangkis Indonesia," tutur Yoppy.

Audisi Umum di Kudus akan berlangsung pada 30 Agustus hingga 1 September 2016 kemudian dilanjutkan final pada 2-4 September di GOR Djarum, Jati, Kudus.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016