Miliarder pengusaha Margarita Louis-Dreyfus, ketua kamar dagang komoditi Louis Dreyfus yang lahir di Rusia, mengatakan pada April bahwa dirinya mencari pembeli untuk klub Liga Prancis itu.
"Margarita dan saya hanya mengeksekusi kontrak bagi kami untuk membeli OM, klub sepak bola terhebat di Liga Prancis dan salah satu yang terbaik di dunia," kata McCourt pada konferensi pers bersama Louis-Dreyfus dan walikota Marseille Jean-Claude Gaudin.
"Saya sangat gembira untuk dapat membuat Marseille kembali menjadi juara."
Kesepakatan ini akan diselesaikan pada akhir tahun, kata kedua pihak. RMC melaporkan bahwa klub itu dijual dengan harga 40 juta euro.
Menolak untuk memberikan detail-detail mengenai pembelian, McCourt, yang menyebut dirinya sebagai "sangat makmur," mengatakan kepada surat kabar olahraga Prancis LEquipe bahwa ia membeli klub sebagai proyek jangka panjang pribadi dan bukan untuk menjualnya kembali sebagaimana dana investasi.
"Sepak bola menjadi olahraga yang paling terlihat di dunia. Kita melihatnya melalui Piala Dunia, Liga Inggris, yang menciptakan model bisnis yang fantastis," kata McCourt.
"Menurut saya masa depan sepak bola Prancis dapat menjadi sangat bagus. Saya sangat optimistis tentang hal ini."
Louis-Dreyfus mengambil kendali Marseille setelah kematian suaminya Robert pada 2009, namun meski telah berinvestasi puluhan juta euro dalam beberapa tahun terakhir, mereka tetap mengalami kesulitan dan hanya mampu finis di peringkat ke-13 di Liga Prancis musim lalu.
Ia mengatakan dirinya akan mempertahankan lima persen klub sebagai bagian kesepakatan.
Basis penggemar terbesar
Marseille, yang memiliki basis penggemar sepak bola terbesar di Prancis, terakhir kali menjuarai liga pada 2010.
Ketika para investor Qatar membeli rival abadinya Paris St Germain (PSG) dan para investor China dan Rusia telah menggelontorkan dana kepada Nice, Monaco, dan Olympique Lyonnais, Marseille gagal memikat pemain-pemain papan atas dan investasi keuangan untuk memajukan klub itu.
McCourt, yang menjual Dodgers pada 2012 dengan harga dua miliar dolar, mengatakan ia berniat membawa pengalamannnya di kepemilikan klub olahraga untuk memperbaiki peruntungan Marseille.
"Kami memiliki proyek yang akan kami bangun bersama," tambahnya. "Kami akan membangun tim berkaliber kejuaraan yang dapat bersaing setiap tahunnya untuk kejuaraan." Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
