New York (ANTARA News) - Meski mengalami cedera setelah meraih dua medali emas di Olimpiade Rio, petenis Spanyol Rafael Nadal langsung berkemas menuju New York dan mengalahkan Deni Istomin dari Uzbekistan untuk melaju ke putaran kedua turnamen AS Terbuka.

Nadal, yang mengatakan cedera pergelangan tangannya membaik setiap hari, menaklukkan Istomin 6-1, 6-4, 6-2 pada pertandingan putaran pertama Senin (29/8) yang merupakan hari pembukaan Grand Slam terakhir tahun ini.

"Saya pikir sebagian besar saya main solid, kemudian ada momen sulit pada pertengahan set kedua tapi saya kira saya bertahan dengan baik dan sangat gembira atas kemenangan ini," kata Nadal di lapangan.

"Dia pemain yang benar-benar berbahaya, jadi saya senang bisa melaju."

Nadal mengatakan dia kembali bersemangat di New York setelah sempat kelelahan dua pekan lalu di Cincinnati, di mana ia kalah pada pertandingan kedua setelah terbang dari Rio de Janeiro.

"Yang penting saya berada di sini di New York dan itu membuat saya gembira," kata juara Grand Slam 14 kali yang tidak dapat meneruskan perjuangannya di Prancis Terbuka dan absen di Wimbledon dan Toronto karena cedera pergelangan tangan.

"Tidak mudah melalui dua setengah bulan di luar kompetisi di tengah musim tanpa melepaskan pukulan forehand," kata Nadal kepada para pewarta.

"Saya perlu merasa yakin lagi dengan pergelangan tangan saya. Itu terjadi... setiap hari (saya) merasa pergelangan tangan ini sedikit demi sedikit membaik. Itu yang sangat penting bagi saya, yang paling penting."

Nadal, dua kali AS Terbuka, telah memiliki kenang-kenangan dari lawatannya ke Flushing Meadows, rekaman video yang memperlihatkan dia memukul bola di Stadion Arthur Ashe di bawah atap baru yang dapat dilipat.

"Saya punya rekamannya. Saya petenis pertama yang memukul bola di bawah atap yang tertutup. Hal penting dalam sejarah turnamen ini."

"Ini lapangan yang indah," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters. (Uu.H-RF)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016