Mogadishu (ANTARA News) - Sebuah bom mobil meledak di luar sebuah hotel terkenal dekat istana presiden di ibu kota Mogadishu, Somalia, pada Selasa, dalam sebuah serangan yang diklaim oleh para ekstremis Shabaab.

"Terjadi ledakan dekat dengan SYL daerah hotel, dekat pos pemeriksaan utama di istana kepresidenan," kata petugas keamanan Ibrahim Mohamed.

Seorang saksi menggambarkan bahwa dia melihat ledakan besar.

"Saya melihat sebuah mobil melaju menuju area dan asap besar serta api membubung ke langit," kata Elmi Ahmed.

Seorang wartawan AFP di tempat kejadian melihat dua jasad tergeletak di jalan dan menjelaskan kerusakan meluas ke bangunan-bangunan di area tersebut, namun tidak ada tembakan setelah ledakan terjadi.

Para ekstremis Shabaab yang terkait Al Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut yang menargetkan hotel SYL karena "dekat dengan istana kepresidenan, dan rumah bagi para murtad dan kafir."

Hotel tersebut sebelumnya diserang dua kali pada Februari tahun ini dan Januari tahun lalu.  (hs)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016