Kudus (ANTARA News) - Audisi tahap pertama di Kudus, kota terakhir dari sembilan kota lokasi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, Selasa, meloloskan 197 anak dari totak 883 peserta.

Jumlah tersebut terdiri atas 71 peserta U-13 putra, 41 peserta U-13 putri, 56 peserta U-15 putra dan 29 peserta U-15 putri. Mereka memperebutkan  tiket menuju grand final melalui tahap turnamen.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan, secara umum kuantitas dan kualitas peserta audisi di Kudus tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

"Kita semua melihat seperti ada penurunan kualitas dari tahun lalu. Dari jumlah peserta juga ada penurunan di Kudus," kata Fung yang ditemui di sela audisi di GOR Djarum Jati Kudus, Selasa.

Penurunan kualitas, kata dia, tampak dari teknik dasar dan kemampuan bermain bulu tangkis. "Semangatnya juga kurang...jarang terdengar teriakan di lapangan," katanya.

Fung juga mengatakan, keberhasilan atlet PB Djarum Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio semula diharapkan menimbulkan eforia pada peserta audisi. "Tetapi ternyata tidak terjadi."

"Tetapi apapun yang terjadi tetap pada komitmen kami, membina sesuai konsep yang kami jalankan agar bisa berprestasi untuk Indonesia," katanya.

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016