Palembang (ANTARA News) - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain mengatakan dalam lingkup nasional untuk mewujudkan kehidupan bangsa berdaya saing yang mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri maka budaya mutu dan keselamatan harus ada pada seluruh aset nasional.

Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Selasa, mengatakan aspek mutu dan keselamatan atas penggunaan produk perlu diimplementasikan dan ditingkatkan terus-menerus sehingga tercipta kerangka kerja berbudaya mutu dan keselamatan.

Apabila sudah menjadi budaya, maka mutu dan keselamatan akan melekat pada setiap basis industri di Indonesia, ujar dia.

Budaya ini, menurut dia, pada akhirnya akan mampu menambah nilai produk dan layanan industri Indonesia yang ujungnya dapat mendongkrak pembangunan nasional.

Lebih lanjut Iskandar mengatakan bahwa meningkatkan kemakmuran negara bukan hal yang mudah, namun hal tersebut akan tercapai apabila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan memiliki keunggulan daya saing.

"Pembangunan Indonesia diharapkan mengarah pada penguasaan dan pemanfaatan iptek melalui penelitian dan pengembangan. Sehingga kita menuju inovasi berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur," ujar dia.

Kepala Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (P2 SMTP) LIPI Agus Fanar Syukri mengatakan untuk membudayakan mutu dan keselamatan sebagai salah satu standar produk dan layanan, diperlukan penggalian ide dan alih pengetahuan terkait isu strategis.

Ide konstruktif, menurut dia, diperlukan untuk membangun riset yang mampu mengembangkan pola pikir masyarakat dan berdaya saing nasional.

Berkaitan dengan upaya menumbuhkan budaya mutu dan keselamatan dalam pembangunan sumber daya manusia, penguasaan dan pemanfaatan iptek melalui penelitian, serta pengembangan dan penerapannya menuju inovasi secara berkelanjutan, LIPI menggelar Annual Meeting on Testing and Quality (AMTeQ) 2016 di Puspiptek Serpong,

Acara yang dibuka oleh Kepala LIPI tersebut juga menghadirkan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin yang mengangkat topik Penjaminan Mutu dalam Riset dan Pengembangan Intrumen Berteknologi Mutakhir.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016