Empat pemain yang menjadi korban perombakan skuat PS Barito Putera tersebut salah satunya pemain asing yang biasa mengisi posisi bek, yakni, Al Hadji, dan tiga pemain lokal, yakni, Jefri Haay, Aswar Syamsuddin dan M Husen.
Keputusan mencoret empat pemain yang sebelumnya menjadi skuat Barito Putera pada putaran pertama liga TSC ini disampaikan disampaikan Asisten Meneger Barito Putera H Syarifuddin Ardasa, Selasa.
"Keputusan menejemen memutus keempat pemain ini, karena reputasi dan perkembangan pemain agak stagnan, hingga perlu diganti dengan pemain yang bertenaga baru sesuai keinginan tim," ucapnya.
Dia menyatakan, ada dua sesi keputusan pencoretan pemain di skuat Bartito Putera, pertama Al Hadji, lalu ketiga pemain lokal ini, dan tidak meuntut kemungkinan ada sesi ketiga nantinya pencoretan pemain lagi dari manajemen.
Menurut dia, sudah ada kandidat yang diincar Barito Putera untuk megisi kekosongan para pemain yang diputus kontraknya tersebut, namun tentunya akan dilakukan seleksi terlebih dahulu.
"Posisi yang bolong akibat pencoretan pemain, akan mencari opsi pemain baru untuk mengisi posisi bek kiri, sayap kanan dan bek tengah," tuturnya.
Syariffudin meyatakan, langkah yang dilakukan menejemen dan pelatih ini untuk membawa Barito Putera yang menjadi tim kebanggaan orang Banjar khususnya masyarakat Kalsel untuk bisa berprestasi dan meuai banyak kemenangan untuk naik dari posisi klasemen yang saat ini di bawah.
Sebagaimana diketahui, pada putaran pertama liga TSC 2016 ini, Barito Putera berada di jajaran papan bawah, yakni, di klasemen 14 dengan poin yang didapat hanya 16 dari 18 kali pertandingan.
Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
