Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada disarankan mengembangkan konsep transdisiplin dalam pengembangan ilmu pengetahuan karena saat ini seluruh sektor pembangunan dituntut saling bersinergi untuk menghasilkan kebijakan dan implementasi terbaik bagi pembangunan.

"Saya usulkan agar UGM menjadi universitas yang mengembangkan transdisiplin dalam pengembangan ilmu-ilmu yang ada," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana UGM di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini UGM merupakan universitas terbaik di Indonesia dalam hal memiliki kekayaan variasi ilmu paling banyak di seluruh universitas di Indonesia. Karena itu, usulan pengembangan transdisiplin untuk segera diwujudkan penting dilakukan.

Menurut dia, nilai komprehensif itu tidak akan berarti jika universitas melakukan pengkotakan di antara sesama mahasiswa, dosen, dan program studi karena akan menciptakan disharmonisasi universitas pada akhirnya.

"Namun, jika nilai komprehensif itu bisa saling terintegrasi dan mampu berkolaborasi antarlintas disiplin ilmu, maka akan menghasilkan kekuatan yang sangat besar, karena kekuatan UGM yang lainnya itu adalah nilai komprehensifnya," kata Pratikno.

Ia mencontohkan masalah kemiskinan yang harus diselesaikan pemerintah, melibatkan banyak pihak transdisiplin di dalamnya sehingga pemecahan permasalahan yang dilakukan melibatkan banyak aspek komprehensif.

Contoh lainnya, kata dia, adalah persoalan sektor infrastruktur yang juga membutuhkan rekomendasi kebijakan transdisiplin sehingga bisa menyelesaikan masalah secara efisien, efektif, dan komprehensif.

Intinya, kata Pratikno, transdisiplin harus menjadi semangat yang diutamakan bersama. Sebab tidak ada satu pun disiplin ilmu yang bisa diselesaikan oleh monodisiplin, karena perkembangan ilmu pengetahuan selalu mengalami perubahan dan pembaruan yang signifikan.

"Oleh karena itu, mari kita bersama membangun bangsa melalui keterlibatan aktif dalam studi di program studi masing-masing dengan mengedepankan semangat transdisiplin. Tentu saja untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Pratikno.

Pewarta: RH Napitupulu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016