Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengingatkan bahwa akademisi dan pemerintah sama-sama bertanggung jawab penuh terhadap negara karena keduanya berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Akademisi dan pemerintah memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu terlibat aktif dalam pembangunan bangsa," kata dia saat memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, para akademisi bertugas secara aktif untuk fokus memikirkan berbagai kajian yang terkait dengan keilmuannya. Sehingga hasil akhir kajian tersebut dapat diimplementasikan kepada masyarakat.

Sementara itu, katanya, pemerintah bertugas secara aktif untuk fokus memikirkan dan mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan masyarakat yang terjadi dan mengantisipasi hal-hal yang belum terjadi kepada rakyat.

"Akademisi banyak memikirkan kajian-kajian, sementara di kabinet dan pemerintahan memikirkan bagaimana formulasi kebijakan bisa diimplementasikan. Meski fokus keduanya berbeda, tapi bersama-sama memikirkan bagaimana memajukan Indonesia," ujar dia.

Ia menambahkan, dalam semangat pendidikan setiap akademisi dituntut memiliki tekad untuk melindungi masyarakat. Senada dengan itu, pemerintah pun dituntut untuk bertekad melindungi bahkan mensejahterahkan rakyatnya.

"Kenapa melindungi? Karena ada musuh yang menghadang rakyat Indonesia. Dan akademisi serta pemerintah memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Pratikno.

(T.KR-RHN/B015)

Pewarta: RH Napitupulu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016