Moskow (ANTARA News) - Presiden Vladimir Putin akan melangsungkan lawatan ke Jepang pada Desember, seiring upaya Moskow dan Tokyo untuk meredakan ketegangan atas empat pulau sengketa, kata Kremlin pada Selasa (30/8).

Hubungan Tokyo-Moskow menjadi tegang menyusul perselisihan pada akhir Perang Dunia II ketika tentara Soviet merebut pulau-pulau paling selatan di gugusan Kuril Pasifik, dikenal sebagai Wilayah Utara di Jepang.

"Kunjungan Vladimir Putin yang sudah lama tertunda ke Jepang akan berlangsung pada Desember," kata ajudan Kremlin Yury Ushakov kepada wartawan.

"Waktu dan tanggal sudah disepakati tapi kami akan mengumumkannya dengan persetujuan dari pihak Jepang."

Ketegangan menghalangi kedua negara menandatangani perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri permusuhan perang, menghambat hubungan perdagangan dan investasi.

Putin -- yang terakhir kali mengunjungi Jepang pada 2005 -- dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Jumat di sela-sela sebuah forum ekonomi di kota timur Rusia Vladivostok.

Para pejabat senior Rusia, termasuk Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Menteri Energi Alexander Novak dan pemimpin raksasa minyak Rosneft, Igor Sechin, juga akan berpartisipasi dalam pembicaraan dengan delegasi Jepang, ujar Ushakov.

Abe mengunjungi Rusia pada Mei dan Kremlin kemudian mengungkapkan kemungkinan kunjungan balasan oleh Putin pada akhir tahun ini seiring upaya kedua pihak untuk memulai kembali pembicaraan yang bertujuan menyelesaikan sengketa teritorial, demikian seperti dikutip dari AFP.  (mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016