Mogadishu (ANTARA News) - Sedikitnya 15 orang tewas ketika ekstremis meledakkan bom mobil di luar hotel terkenal dekat istana kepresidenan di ibu kota Somalia, Mogadishu, ungkap kepolisian pada Rabu, memperbarui jumlah korban sebelumnya.

"Jumlah orang yang tewas dalam ledakan mencapai 15 orang dan 45 orang lainnya luka-luka, sebagian besar mengalami luka ringan," ujar kepala kepolisian Mogadishu, Bishar Abshir Gedi, seperti dilansir AFP.

Dia mengatakan, warga sipil dan pasukan keamanan termasuk dalam korban tewas serangan pada Selasa itu.

Beberapa jurnalis yang berada di hotel pada saat serangan juga mengalami luka-luka.

Sebuah kendaraan ditabrakkan ke pos pemeriksaan pada Selasa dan pasukan keamanan menghujaninya dengan tembakan sebelum meledak di luar hotel SYL.

Laporan sebelumnya menyebutkan lima orang tewas dan 28 lainnya luka-luka.

Hotel tersebut terletak di dekat pintu masuk utama ke arah kompleks pemerintahan Villa Somalia, yang meliputi istana kepresidenan, gedung pemerintahan dan sejumlah hunian.

Saksi mengatakan melihat ledakan besar dan gumpalan asap tebal yang membubung ke langit.

"Saya melihat sebuah mobil melaju dengan cepat ke area itu dan asap serta api membubung ke langit," ujar Elmi Ahmed.  (kn)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016