Tokyo (ANTARA News) - Pelatih timnas Jepang Vahid Halilhodzic mengakui kesulitan untuk menyatukan skuad untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis, di mana sebagian besar pemainnya tidak berada dalam kekuatan terbaiknya atau kelelahan.

Juara Asia empat kali itu memuncaki grup mereka di putaran kualifikasi sebelumnya untuk turnamen di Rusia, dan merupakan tim favorit untuk mendapatkan tiket otomatis dari Grup B, yang dihuni Australia, Arab Saudi, Irak, dan Thailand.

UEA menuju pertandingan pada Kamis dengan persiapan bagus, melakukan pemusatan latihan di China dan Spanyol, sedangkan tuan rumah baru memulai persiapan mereka untuk pertandingan pada Minggu.

Penyerang Hertha Berlin Genki Haraguchi dan gelandang Sevilla Hiroshi Kiyotake baru tiba di Jepang pada Selasa.

"Mereka (UEA) memiliki dua bulan untuk persiapan dan kami hanya memiliki beberapa hari, namun tidak berarti kami tidak bersemangat," kata Halilhodzic kepada para pewarta di Stadion Saitama pada Rabu.

"Haraguchi dan Kiyotake telah tidur dan beristirahat dengan baik namun ini adalah situasi yang sulit, dan kami akan harus melihat bagaimana (kondisi) mereka besok."

Ketika para pemain yang berkompetisi di Eropa untuk Samurai Biru kesulitan mendapatkan kesempatan bermain, para pemain domestik mereka menghadapi masalah dengan cedera dan kelelahan.

"Banyak pemain yang bermain di Eropa baru memulai musim mereka dan sayangnya tidak semuanya tampil sejak awal untuk tim-tim mereka," kata sang pelatih. "Saya memiliki saat sulit untuk berusaha membangkitkan skuad ini."

"Sekarang sedang benar-benar panas di Jepang (pada paruh musim) dan para pemain yang tampil di ajang domestik mengalami kelelahan dan sejumlah pemain terkapar. Namun... Saya yakin para pemain akan siap. Ini tidak akan mudah, namun kami memiliki kualitas dan pengalaman."

Jepang kalah dari UEA melalui perempat final pada perempat final Piala Asia tahun lalu. Mereka juga ditahan imbang tanpa gol oleh Singapura pada pertandingan pertama di kualifikasi putaran kedua, namun mereka ingin memenangi tujuh pertandingan selanjutnya.

"Kami telah melihat apa yang terjadi saat melawan Singapura dan tahu bahwa apapun dapat terjadi di sepak bola, dan itulah mengapa ini merupakan olahraga yang menarik," tutur Halilhodzic.

"Kami ingin memenangi pertandingan ini dan pertandingan melawan Thailand (pada 6 September). Kami tahu bahwa ini tidak akan mudah dan bahwa kedua tim itu tidak akan memberi hadiah kepada kami. Kami harus pergi dan mendapatkan kemenangan."

"UEA adalah tim yang bagus namun kami telah melakukan persiapan yang baik di luar lapangan. Kami telah menyaksikan rekaman video mereka dan menganalisa mereka, maka kami tahu kekuatan-kekuatan dan apa yang diharapkan dari mereka." Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016