Jakarta (ANTARA News) - Untuk keempat kalinya, musisi kenamaan Indonesia Ras Muhamad didukung Budapest Riddim Band (BRB) sukses memukau dalam Uprising Reggae Festival di Bratislava, Slovakia.

"Kehadirannya memang ditunggu oleh para Festivals Goers. Hal ini tak lepas dari kesuksesan album Salam dan konser-konser Ras Muhamad sebelumnya di Eropa," demikian siaran pers KBRI Budapest yang diterima Antara pada Rabu.

Kiprah Ras Muhamad berhasil menggelitik publik Eropa dengan Reggae ala Indonesia. Selain Uprising Reggae Festival di Slovakia, Ras Muhamad juga berhasil menggoyang panggung di Hatvan Reggae Camp-Hongaria, Ostroda Reggae Festival Polandia, Sziget Festival Hongaria.

Sudah empat kali pula Merah Putih berkibar diiringi lagu Salam, Around the world we go, a Letter to Mama dan Leluhur. Festivals Goers dengan lancar melafalkan syair demi syair dari lagu Ras Muhamad.

Kendala bahasa tampak tidak menjadi halangan bagi Festivals Goers, terbukti lagu a Letter to Mama yang ditujukan untuk semua ibu di dunia dapat membuat mereka bertepuk tangan mengikuti irama sebagai simbol respek kepada ibunda tercinta.

"Music is a universal language that connects peoples, saya tidak heran bila irama dapat menggerakkan hati manusia. Saya harap dengan didengarkannya instrumen khas Indonesia dalam setiap lagu Ras Muhamad dapat membangkitkan rasa Indonesia dalam diri Festivals Goers yang pada akhirnya diharapkan dapat menarik mereka untuk lebih ingin tahu mengenai Indonesia," kata Duta Besar RI Budapest Wening Esthy Probo.

Wening mengatakan, KBRI Budapest amat mendukung promosi Indonesia dalam bentuk apapun.

Ras Muhamad memberikan penampilan prima dalam setiap konsernya mulai dari gaya berpakaiannya yang selalu menggunakan Batik Indonesia hingga kualitas suara dan band pengiring yang mumpuni.

Sejumlah fans Ras Muhamad pun berdatangan dari beberapa wilayah lain di antaranya Bremen, Jerman, untuk menyaksikan konser ini.

Uprising Reggae Festival di Bratislava pada 27 Agustus 2016 merupakan konser penutup rangkaian konser Ras Muhamad di daratan Eropa yang dihadiri oleh lebih dari 20.000 pengunjung.

Ras Muhamad direncanakan kembali ke Indonesia pada September sebelum mengawali tur dunia yang dimulai pada akhir tahun 2016.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016