Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla berharap agar lembaga penelitian yang ada di Indonesia dapat berkontribusi untuk memajukan negara.

"Saat ini banyak masalah strategis negara yang harus kita pikirkan bersama, karena itu saya mengharapkan lembaga penelitian tetap memberikan kontribusi pemikiran bersama dengan seluruh masyarakat dan cendekiawan," katanya ketika menghadiri perayaan ulang tahun Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Ke-45 di Jakarta, Kamis malam.

Pria yang akrab disapa JK ini menilai "wadah para pemikir" itu dapat berkembang apabila produktif dan mampu memberikan kontribusi yang besar kepada bangsanya.

"Hal itu tentu diimbangi dengan independensi dan objektivitas," tambahnya pula.

Selain tetap independen dalam memberikan masukan pada sebuah kebijakan, kini lembaga riset juga dituntut memiliki pemikiran-pemikiran dengan kualitas tinggi serta jaringan luas, kata JK.

Terkait dengan kontribusi lembaga penelitian tersebut, JK berharap CSIS di masa mendatang juga dapat menjadi salah satu lembaga yang berperan tidak hanya untuk negara saja, melainkan untuk kemajuan regional dan bagian dunia lainnya.

Selain Wapres JK, perayaan hari jadi CSIS ke-45 juga dihadiri sejumlah pejabat serta tokoh negara, yakni Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, serta pengusaha dan sekaligus politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016