Surabaja, 2 September 1952 (Antara) - Dari berbagai kalangan didapat keterangan bahwa dari 800 perusahaan rokok keretek di Djawa Timur, kini telah ditutup di antara 60% sampai 70%, sebab harga tjengkeh yang kian hari makin meningkat.

Pada beberapa bulan jang lalu harga tiap kwintal Rp 1800,- tetapi sekarang harganja mendjadi Rp 6000,- dan paling sedikit Rp 5200,-.

Berhubung dengan itu perusahaan rokok keretek "Fanamas" di Surabaja telah tutup dan ada 141 buruh jang berhenti, sementara perusahaan rokok keretek "AIC" djuga di Surabaja mulai bulan September akan melepas 15 orang buruhnja.

Kemudian beberapa perusahaan rokok keretek di Malang telah ditutup djuga hingga ada beberapa ribu buruh jang berhenti bekerdja.

Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016