Johannesburg (ANTARA News) - Pemerintah Afrika Selatan mulai menerapkan program pemeriksaan dan pengobatan menyeluruh, di mana orang dengan HIV positif diobati terlepas dari jumlah sel CD4 yang ada pada tubuh mereka.

Hingga Rabu, orang dengan HIV positif dengan jumlah sel CD4 kurang dari 500 diberi pengobatan.

Joe Maila, Juru Bicara Departemen Kesehatan, mengatakan bahwa inisiatif baru ini akan memperpanjang harapan hidup sampai 70 tahun pada 2030, dari 63 tahun saat ini.

"Kami telah menetapkan diri untuk mencapai target, karena sejalan dengan Rencana Pembangunan Nasional pemerintah untuk meningkatkan harapan hidup menjadi 70 tahun pada 2030 dari saat ini 63," kata Maila.

Menurutnya, program ini juga akan mengurangi kemungkinan orang dengan HIV positif menularkan virus kepada orang lain ketika mereka berada dalam pengobatan.

"Dalam jangka panjang, kehidupan akan terlindungi dan biaya yang dikeluarkan akan berkurang melalui pengobatan dini ini," tambah Maila.

Sekitar 11 persen dari perempuan berusia antara 15 hingga 24 tahun positif HIV di negara ini.

Departemen Kesehatan kini menargetkan kelompok pendidikan untuk turut mengurangi jumlah tersebut.

Pemerintah juga mulai menyediakan pengobatan pencegahan untuk para pekerja seks, yang dikenal sebagai pre-exposure prophylaxis untuk melawan penyakit.

"Kami memiliki strategi terintegrasi yang juga menargetkan penyakit pembunuh lainnya seperti tuberkulosis, kanker dan diabetes. Kami juga menargetkan kelompok rentan seperti anak-anak muda dan perempuan," ungkap Maila.

Afrika Selatan memiliki program pengobatan terbesar di dunia yang mencakup lebih dari 3,4 juta orang.

Maila menambahkan, program pemeriksaan dan pengobatan menyeluruh tersebut merupakan bagian dari rencana 90-90-90 pemerintah yang merupakan strategi ambisius untuk mengakhiri pandemi atau wabah global.

Menurut rencana pada 2020, 90 persen dari semua orang yang hidup dengan HIV akan mengetahui status HIV mereka.

Pada tahun yang sama, 90 persen dari semua orang dengan HIV didiagnosis akan menerima terapi antiretroviral (ART) berkelanjutan.

Pemerintah juga berniat untuk memastikan bahwa 90 persen dari semua orang HIV positif yang menerima ART akan memiliki penekanan virus.

Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan pedoman pemeriksaan dan pengobatan pasien HIV untuk memerangi HIV di Dunia. Mereka juga berniat untuk memiliki generasi bebas HIV pada 2030.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016