Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan duka cita atas kematian Presiden Uzbekistan Islam Karimov akibat stroke di usia 78 tahun, demikian pernyataan dari Istana Kremlin.

Menurut pernyataan pusat pemerintahan Rusia, Kremlin, Putin menganggap kematian Karimov sebagai "kehilangan besar" bagi rakyat Uzbekistan.

Putin memuji peranan Karimov dalam membantu pembentukan kemitraan strategis antara Rusia dan Uzbekistan, memperkuat keamanan dan stabilitas di Asia Tengah serta memajukan kerja sama multilateral di kawasan, demikian laporan Xinhua.

Perdana Menteri Rusi Dmitry Medvedev juga menyatakan duka cita kepada Perdana Menteri Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev. Medvedev memuji Karimov sebagai sosok yang membuat kemajuan dalam "pembangunan negara serta pembangunan sosial ekonomi di negara" tersebut.

Medvedev akan memimpin delegasi Rusia untuk menghadiri pemakaman Karimov pada Sabtu di kota bersejarah Samarkand, kata juru bicaranya, Natalia Timakova.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016