Surabaya (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyemangati prajurit menjelang digelarnya Latihan Pos Komando (Latposko) Armada Jaya XXXIV 2016 di Gedung Pusat Pendidikan Teknik Komando Pengembagan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) di Surabaya, Sabtu.

"Saat pelaksanaan Latposko jangan takut salah, namun harus berani memainkan skenario hingga skenario terburuk," ujar Gatot Nurmantyo di sela peninjauan.

Ia menekankan ke prajurit harus berani berpikir kritis terhadap suatu strategi sehingga bisa menemukan strategi baru yang lebih jitu dari sebelumnya.

"Berani mengungkapkan ide, gagasan, saran yang konstruktif. Jangan takut salah karena ini adalah arena berlatih," ucap jenderal bintang empat tersebut.

Menurut dia, jika prajurit takut salah dan tidak berani bicara sesuai dengan jabatannya yang diemban dalam gladiposko atau latposko maka hasilnya tidak ada perubahan ke arah lebih baik.

"Jangan sampai itu-itu saja yang terjadi. Ayo berani tampil untuk TNI ke depan lebih baik," kata mantan Pangdam V/Brawijaya itu.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran TNI itu menceritakan pengalamannya ketika menjalani Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) yang mengalami suka maupun duka hingga proses manuver di lapangan.

Ia berharap pelaksanaan Armada Jaya XXXIV-2016 kali ini dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai prosedur yang telah ditetapkan sekaligus berjalan aman serta lancar.

"Manfaatkan sebaik mungkin dengan mengefektifkan fungsi komando dan pengendalian, serta mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menyempurnakan piranti lunak dan mekanisme latihan di lingkungan TNI AL," katanya.

Sementara itu, Latposko Armada Jaya kali ini bertema "TNI Angkatan Laut Melaksanakan Operasi Pertahanan Pantai, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi dan Operasi Pendaratan Administrasi di Wilayah Timur Indonesia Dalam Rangka Mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia".

Rencananya, di tahap Manuver Lapangan pada 12-17 September mendatang di Laut Jawa dan Pantai Banongan, Asembagu, Banyuwangi, akan hadir dan meninjau langsung Panglima Tertinggi, Presiden RI Joko Widodo, sejumlah menteri di Kabinet Kerja, legislator DPR RI serta pejabat lainnya.

(F014/E011)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016