Jakarta (ANTARA News) - Crisandy Santosa dari Klub Exist Jakarta berhasil mengalahkan Tegar Sulistio dari Klub Exist Jakarta dengan rubber set 16-21, 23-21 dan 21-9. 

Persaingan ketat diantara para peserta dalam babak final SIRNAS-MILO School Competition Solo membuat suasana Sritex Arena Hall B Solo terlihat meriah dan dipadati oleh penonton yang memberikan dukungan bagi para peserta finalis.

"Ini merupakan kemenangan pertama saya pada ajang SIRNAS. Walaupun di SIRNAS-MILO School Competition Cirebon saya tidak berhasil, kali ini saya bisa membuktikan persiapan yang telah saya lakukan tidak sia-sia sehingga bisa meraih juara di SIRNAS-MILO School Competition Solo. Medali ini akan membuat aku semakin termotivasi untuk tetap terus berlatih, fokus dan terus mengejar prestasi," ujar Crisandy.

Sementara itu, kategori Beregu SD Putri dimenangkan oleh SD Ta’mirul Islam Surakarta yang mengalahkan SDN Sibela Timur Mojosongo dengan skor 2-1. 

"Senang sekali rasanya, aku dan tim bisa membanggakan nama sekolah dan membawa pulang Piala MILO. Terima kasih buat orang tua, kepala sekolah, guru dan teman-teman yang selalu memberikan semangatnya sampai kami meraih juara,” ungkap Maryam Qibtia, salah satu peserta pemenang kategori Beregu SD Putri.

Untuk kategori Beregu SD Putra dimenangkan oleh SDN Kleco 2 Surakarta yang berhasil mengalahkan SD Ta’mirul Islam Surakarta dengan skor 2-1. 

Kemudian, SMPN 25 Surakarta berhasil menjadi juara di kategori SMP Putra setelah mengalahkan SMPN 2 Colomadu Karanganyar dengan skor 2-0 dan kategori SMP Putri dimenangkan SMPN 3 Klaten yang mengalahkan SMPN 25 Surakarta dengan skor 2-0.

Pertandingan babak final SIRNAS-MILO School Competition Solo juga dimeriahkan oleh kehadiran salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Soebagdja yang memberikan coaching clinic tentang teknik dasar bulu tangkis serta memberikan motivasi kepada seluruh peserta. 

"Saya senang sekali melihat antusiasme dan kemampuan anak-anak di Solo. Ini terlihat ketika mereka menerima arahan selama berada di lapangan. Anak sekarang lebih beruntung, karena saat saya kecil masih sedikit kompetisi seperti ini. SIRNAS-MILO School Competition merupakan wadah yang sangat baik untuk mengasahbakat bulu tangkis sejak usia dini," ujar Ricky Soebagdja dalam keterangannya, Minggu.

Sports Marketing Manager Nestlé MILO Donny Wahyudi mengungkapkan bahwa Solo menjadi salah satu kota yang penuh dengan bibit-bibit unggul pemain bulu tangkis. 

"Kami senang dapat kembali ke kota Solo tahun ini. Saya ucapkan selamat kepada semua pemenang SIRNAS-MILO School Competition Solo. Perjuangan dan semangat kalian patut diacungi jempol. Bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati, kalian sesungguhnya sudah menjadi juara. Karena melalui olahraga kalian dapat belajar mengenai nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," ujar Donny Wahyudi.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016