Hangzhou (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia menuntut peranan negara-negara anggota G20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Hal ini diungkapkan Presiden dalam sesi keempat KTT G20 (working lunch) yang digelar di Banquet Hall, Hangzhou International Expo Center, Tiongkok, Senin.

"Tahun 2016 adalah tahun yang penting karena merupakan tahun pertama dari pelaksanaan Agenda 2030. Indonesia berkomitmen mencapai Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan," demikian komitmen Presiden mengawali pesannya.

Presiden mengatakan agenda 2030 sendiri memiliki tujuan penting dalam pelaksanaannya, yakni sebagai pedoman bagi semua negara untuk menemukan solusi dari tantangan pembangunan global yang dihadapi.

Agenda 2030 juga memiliki komitmen untuk meningkatkan kerja sama semua negara, baik negara maju maupun berkembang. Karena itulah Presiden Joko Widodo berkomitmen terhadap agenda tersebut dan mendorong negara-negara G-20 untuk turut berperan di dalamnya.

Presiden memberikan saran kepada para pemimpin negara yang hadir agar tujuan Agenda 2030 dapat tercapai, pertama, dengan menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif untuk pertumbuhan global yang kuat dan inklusif.

"Hal tersebut dicapai dengan cara meningkatkan akses pasar bagi negara-negara berkembang, mengatur sistem perpajakan internasional yang adil dan transparan, dan menghilangkan arus keuangan terlarang," kata Presiden.

Adapun cara lainnya yang disarankan oleh Presiden ialah dengan menggalakkan pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kerja sama teknologi ramah lingkungan dan mengurangi kesenjangan teknologi.

Indonesia sendiri telah mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mengimplementasikan Agenda 2030, diantaranya dengan mengimplementasikan tujuan dari Agenda 2030 (Sustainable Development Goals) ke dalam Rencana Pembangunan Nasional, melibatkan sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi, memberlakukan berbagai kebijakan dalam negeri untuk memastikan ketahanan pangan, serta akses kepada pendidikan dan kesehatan.

"Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan G-20 untuk menyukseskan pelaksanaan Agenda 2030," katanya.

Agenda 2030 (SDG) merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun dalam Millenium Development Goals (MDG). Disepakati oleh perwakilan dari 193 negara pada September 2015, Agenda 2030 memiliki 17 tujuan global yang hendak dicapai, yakni:

1. Mengentaskan kemiskinan

2. Mencapai ketahanan pangan

3. Menjamin kesehatan dan kesejahteraan

4. Menjamin pendidikan yang berkualitas

5. Mencapai kesetaraan gender

6. Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi

7. Menjamin akses terhadap sumber energi yang bersih dan terjangkau

8. Mendukung perkembangan ekonomi yang inklusif dan membuka lapangan pekerjaan

9. Mendorong industri, inovasi, dan infrastruktur

10. Mengurangi kesenjangan

11. Keberlanjutan kota dan komunitas

12. Pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

13. Bertindak terhadap perubahan iklim

14. Melestarikan kehidupan bawah laut

15. Melindungi kehidupan di darat

16. Membangun institusi peradilan yang kuat

17. Bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016