Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik tipis sebesar 6,09 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka menguat 6,09 poin atau 0,11 persen menjadi 5.369,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,52 poin (0,27 persen) menjadi 922,66.

"Bursa saham di kawasan Asia pada sesi pembukaan perdagangan menguat terbatas, kondisi itu membuka peluang bagi IHSG bergerak menguat meski terbatas," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, fluktuasi indeks BEI akan dipengaruhi oleh hasil dari program amnesti pajak tentunya dengan harapan lebih baik dari bulan sebelumnya. Selain itu, sentimen eksternal atas kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat juga turut mempengaruhi pasar saham domestik.

Ia menambahkan bahwa sentimen domestik yang juga menjadi perhatian investor yakni pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun ini. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, PNBP dalam RAPBN 2017 ditargetkan mencapai Rp240,4 triliun.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa potensi kenaikan indeks BEI masih ditunjang oleh aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham domestik.

Secarateknikal, lanjut dia, pola pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, level batas bawah 5.336 poin terlihat masih cukup kuat bertahan, sementara level batas atas atau resistance di posisi 5.458 poin diharapkan dapat ditembus sehingga memperkuat pola tren naik jangka pendek IHSG.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 5,92 poin (0,03 persen) ke level 23.643,63, indeks Nikkei naik 57,32 poin (0,34 persen) ke level 17.095,95, dan Straits Times menguat 19,74 poin (0,68 persen) posisi 2.871,15.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016