Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menjaga iklim usaha untuk mendongkrak daya saing industri elektronik di dalam dan luar negeri, karena sektor ini merupakan salah satu yang diprioritaskan pengembangannya dan menjadi basis industri manufaktur.

”Iklim usaha yang kondusif guna mendukung berkembangnya industri elektronika dan komponennya,” kata Direktur Industri Elektronika danTelematika Kemenperin Achmad Rodjih Almanshoer lewat siaran pers di Jakarta, Selasa.

Rodjih menyampaikan, upaya strategis yang telah dilakukan seperti pengembangan kebijakan tarif dan perpajakan.

Selain itu, pengamanan pasar domestik melalui penerapan standardisasi bagi produk-produk elektronika baik yang terkait dengan keselamatan, unjuk kerja maupun standar penandaan.

Di sisi lain, Rodjih mengingatkan, perkembangan perdagangan dunia semakin memberikan ruang gerak yang terbatas untuk melakukan kebijakan yang bersifat proteksi, namun sebaliknya yang terjadi adalah dorongan agar pasar semakin terbuka. “Hal ini menuntut kita untuk meningkatkan daya saing agar industri kita dapat bertahan dan unggul dalam persaingan global,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Rodjih, pemerintah akan mengambil langkah seperti pembangunan infrastruktur, energi dan transportasi serta fasilitasi lainnya yang dapat mendongkrak keunggulan kompetitif industri nasional.

“Selain itu, diharapkan industri kita terus melakukan peningkatan efisiensi dan produktivitas, karena kami meyakini industri dalam negeri khususnya sektor elektronika masih memiliki ruang dan peluang untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016